Aku dan Mimpiku (Bagian 7)

Menara air tua peninggalan Belanda itu kini seakan menjadi saksi bisu kisah perjalanan sejarah kota ini. Dahulu pemerintah kolonial Belanda membangun menara air tersebut dengan tujuan sebagai penampung air kemudian di distribusikan untuk kepentingan kantor-kantor pemerintahan,barak-barak prajurit serta tempat tinggal para pejabat kolonial. Kini dengan bergesernya waktu, dimana pemerintah Belanda sudah tidak menguasai negara ini keberadaan menara itu masih memberikan manfaat besar. Pemerintah kota masih mempertahankannya untuk menampung air yang berasal dari sumber air bersih di sekitar kota. Hanya saja saat ini distribusinya diperuntukkan bagi kepentingan seluruh warga kota. Lanjutkan membaca “Aku dan Mimpiku (Bagian 7)”